2007. Upaya menarik swasta ke Kota Tua

Pembangunan pedestrian di sekitar Taman Fatahillah hanyalah stimulus dari sebuah program yang lebih besar yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dari depan Cafe Batavia, jalan Kantor Pos, ke depan Museum Wayang dan Museum Senirupa dan Keramik, pedestrian dilanjutkan meluas ke jalan Kali Besar Barat sampai Kali Besar Timur. Pekerjaan ini dasarnya sama dari pembuatan pedestrian yang dimulai dari Pintu Besar Utara. “Perluasan pedestrian ini sudah disepakati,” kata Aurora Tambunan

Tahun 2007, nanti revitalisasi Kota Tua dicanangkan sebagai program unggulan, dedicated program gubernur Sutiyoso. Dana tidak lagi berasal dari pos-pos dinas kota yang terlibat tetapi ada dana atau anggaran yang dirancang oleh Gubernur dan DPRD. Juga swasta. Aurora Tambunan memimpin Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI yang merupakan leading sector penataan kawasan Kota Tua (Oud Batavia). Sewaktu masih di Dinas Pariwisata ia sudah diminta Sutiyoso memikirkan kawasan ini menjadi kawasan wisata yang bagus.

Apa rencana Aurora menangani museum-museum yang ada di kawasan Oud Batavia? “Sekarang disini sudah ada 3 museum: Museum Senirupa dan Keramik, Museum Wayang, dan Museum Fatahillah. Rencananya nanti dibangun Balai Konservasi, di bekas gedung Catatan Sipil, di depan gedung Bank Indonesia,” kata Aurora.
Museum yang tidak masuk dalam pemugaran fisik adalah Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan. Program Museum Bahari adalah perubahan tata pamer dan penambahan koleksi-koleksi.

“Pemugaran fisik butuh dana banyak sekali, milyaran,” kata Aurora. Museum Bahari terakhir kali dipugar dan diperbaiki pada tahun 1977 oleh gubernur Ali Sadikin. “Kita masih belum punya sponsor dari luar. Tidak seperti gedung Arsip sekarang, yang didukung oleh swasta-swasta Belanda.”

Untuk mencari dukungan dana dari swasta luar maka Aurora merencanakan menyelenggarakan forum internasional mengenai revitalisasi Kota Tua. Forum ini akan mengundang orang-orang Unesco, IDB. Ada juga dari Australia, Amerika. Para sejarawan, arkeolog juga dihadirkan. Forum ini untuk menggaungkan Kota Tua di dunia internasional.

Menurut Aurora , pihak swasta harus diyakinkan bahwa Kota Tua ini bisa bernilai ekonomis. Sehingga mereka bisa investasi di Kota Tua. “Kita bisa memberi insentif, misalnya untuk sekian tahun tidak membayar PBB atau retribusi dikurangi. Banyak modus-modus insentif yang bisa dikembangkan,” kata Aurora. Forum internasional revitalisasi Kota Tua akan diselenggarakan pada bulan Juli 2007 bekerjasama dengan PRCUD (Pacific Rim Conservation on Urban Development). [BASILIUS]

Artikel terkait:
Menghidupkan sejarah Kota Tua
Ratu Timur kan bersolek
Bisakah Oud Batavia diselamatkan?
Pedestrian. Awal sebuah impian besar.
Belajar dari pedestrian Eropa
2007. Upaya menarik swasta ke Kota Tua
Adolf Heuken: Bila Meneruskan Rencana Ali Sadikin, Saya Percaya…
Adolf Heuken: Tak mau menjual dongeng

0 comments:

test