Pameran perkembangan Jakarta

Kota Tua Terus Bergeliat

TAMANSARI, WARTA KOTA - Meski program revitalisasi Kota Tua di sekitar Museum Fatahillah, Tamansari, Jakarta Barat, belum 100 persen rampung, berbagai acara terus digelar di sana. Setelah Pemkot Jakarta Barat menggelar Festival Kota Tua, Minggu (26/8), kini giliran pihak Museum Fatahillah yang akan menggelar Pameran Perkembangan Jakarta dari Masa Tradisional Sampai Masa Kolonial.
"Acara ini akan digelar sebulan penuh, dan akan dimulai besok (hari ini-Red)," ujar Kepala Seksi Pameran dan Edukasi Museum Fatahillah, Elita, Senin (27/8) siang.

Elita mengatakan acara ini bertujuan untuk menarik pengnjung ke Museum Fatahillah dan sekaligus memberitahu masyarakat bagaimana perkembangan Jakarta dari masa tadisional ke masa kolonial. "Selama kawasan Museum Fatahillah direvitalisasi, jumlah pengunjung menurun drastis. Sebab banyak masyarakat yang mengira museum tutup karena adanya pembangunan tersebut," tutur Elita.

Elita mengatakan, selama Juni sampai Juli jumlah pengunjung museum bekas gedung balai kota Batavia itu mencapai 20.000. "Sekarang setengahnya pun tidak sampai," ungkapnya.

Dia berharap, dengan terus diadakannya sejumlah acara di kawasan Kota Tua jumlah pengunjungnya akan berangsur membaik. "Dan agar lebih banyak lagi orang yang mencintai aset yang tak ternilai harganya ini," ujarnya.

Untuk mengadakan pameran perkembangan Jakarta dari masa tradisional sampai masa kolonial, pihak museum harus mencari materinya sampai ke negeri Belanda. "Ada beberapa peta yang kita datangkan dari Belanda. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini," katanya. Dia mengatakan ada sekitar 20.000 koleksi lainnya yang disediakan di Museum Fatahillah.

Sementara itu, di sekitar museum sendiri tampak sejumlah pekerja sedang mengganti alas halaman gedung museum. Pemprov DKI berencana mengganti batu marmer alas halaman tersebut dengan batu andesit. "Penggantian lantai itu ditargetkan selesai pada akhir September mendatang," tutur Elita.

Dia mengatakan, pembangunan halaman Museum Fatahillah adalah tahap kedua program revitalisasi kawasan Kota Tua. "Sebelumnya Pemprov DKI telah memperbaiki kawasan Pancoran, Glodok dan jalan di samping kiri museum," katanya.(tos)

0 comments:

test